Potensi
Pariwisata di Kabupaten Pacitan meliputi Wisata Pantai, Wisata Goa,
Wisata Budaya/ Religius, Wisata Rekrekeasi, Wisata Industri. Potensi
obyek wisata dikembangkan melalui Program Pembangunan Kepariwisataan
mencakup kegiatan peningkatan dan rehabilitasi obyek wisata yang ada,
peningkatan sarana dan prasarana ke lokasi obyek wisata, pengelolaan
obyek wisata berupa menggalang kerja sama dengan biro perjalanan dan
perhotelan, penataan manajerian perhotelan dan rumah makan serta
kegiatan promosi.
A. 1. Pantai Teleng Ria
Pantai
ini menghadap ke Pantai Selatan dengan hamparan Pasir Putih sepanjang
kurang lebih 3 Km. Jarak dari Ibukota Kabupaten ke lokasi wisata hanya
3,5 Km, dan dapat dengan mudah dicapai dengan berbagai jeniss kendaraan.
Berbagai sarana yang telah dibangun antaara lain adanya Gardu Pandangn
untuk menikmati desiran ombak laut selatan, Kolam Renang dan Arena
Bermain Anak-anak, Penginapan Serba Guna Bonggo Budoyo dann Aareal
Perkemahan, arena Pemancingan, dan makanan khas Pacitan.selain itu
pantai ini digunakan juga untuk Tempat Pendaratan Ikan (TPI) sehingga
pengunjung dapat membeli ikan segar.
2. Pantai Srau
Pantai
Srau berada di wilayah kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan, yang
jaraknyaa kurang lebih 25 Km ke arah barat kota Pacitan dapat dilalui
dengan kendaraan umum dan pribadi. Pantai yang berpasir putih ini sangat
cocok untuk kegiatan arena pancing samodra.
3. Pantai Klayar
Pantai
Klayar berada di wilayah kecamatan Donorojo Kabupaten Pacitan, yang
jaraknya kurang lebih 35 Km ke arah barat kota Pacitan. Pantai berpasir
putih ini memiliki suatu keistimewaan yaitu adanya seruling laut yang
sesekali bersiul di antara celah batu karang dan semburan ombak. Di
samping itu juga terdapat Air Mancur Alami yang sangat Indah. Air
mancur ini terjadi karena tekanan ombak air laut yang menerpa tebing
karang berongga. Air muncrat yang dapat mencapai ketinggian 10 meter
menghasilkan gerimis dan embun air laut yang diyakini berkhasiat sebagai
obat awet muda.
4. Pantai Sidomulyo
Pantai
ini terletak di desa Sidomulyo kecamatan Ngadirajo yang berjarak 50 Km
dari Ibu kota Kabupaten dan dapat dijangkaru dengan segala jebis
kendaraaan. Pantai dengan pasir putihnya menghadap ke pantai selatan yang panjangnya 2 Km.
5. Goa Gong
Goa
dengan stalagtit dan stalagmit yang konon terindah se Asia Tenggara
mempunyai kedalaman kurang lebih 256 m, selain itu mempunyai 5 sendang
yaitu Sendang Jampi Rogo, Sendang Panguripan, Sendang Relung Jiwo,
sendang Kamulyan, dan sendang Ralung Nisto yang kono memiliki nilai
magis untuk menyembuhkan penyakit. Keindahan Stalagnit dan stalagmitnya
sangat memukau diabadikan dengan nama Selo Cengger Bumi, Selo Gerbang
Giri, Selo Citro Cipto Agung, Selo Pakuan Bomo, Selo Adi Citro Buwono,
Selo Bantaran Angin dan Selo Susuh Angin. Goa ini terletak 30 Km arah
barat kotak Pacitan tepatnya desa bomo kecamatan Punung dan dapat dengan
mudah dijangkau dengan segala jenis kendaraan. Fasilitas yang tersedia
adalah souvenir, rumah makan, Tempat Parkir, MCK, Musholla.
6. Goa Tabuhan
Dinamakan
Goa Tabuhan karena stalagtit dan stalagmitnya pesinden atau waranggono.
Dengan keunikannya tersebut Goa ini telah dikenal luas, hingga saat ini
pun juga masih banyak dinikmati wisatawan maupun seniman untuk ajang
pentas seni. Gua ini terletak di desa Wareng kecamatan Punung kurang
lebih 40 km dari pusat kota Pacitan ke arah barat. Fasilitas yang ada
seperti Musholla dan souvenir (Aneka produk batu Mulia/Akik).
7. Pemandian Air Hangat
Mata
air yang masih menyimpan berbagai khasiat dan manfaat utamanya bagi
kesehatan dan kebugaran tubuh. Pemandian ini diberi nama “ Tirto Husodo “
saat ini telah dibangun dua tempat berendam, dua buah kolam renang dan
tempat Penginapan. Aksesibilitas ke obyek wisata ini relatif mudah,
dapat dicapai dengan kendaraan roda empat dengan kondiri jalan baik,
kurang lebih 15 Km dari Kota Pacitan, tepatnya di kecamatan Arjosari.
Pacitan juga dikenal memiliki gua-gua yang indah, diantaranya Gua Gong, Tabuhan, Kalak, dan Luweng Jaran (diduga sebagai kompleks gua terluas di Asia Tenggara). Di daerah pegunungan seringkali ditemukan fosil purbakala.
Transportasi
Ibukota Kabupaten Pacitan terletak 101 km sebelah selatan Kota Madiun. Terminal utama adalah terminal Pacitan. Akses jalan timur (dari Ponorogo & Madiun) yang cukup banyak tikungan tajam masih menjadi kendala utama transportasi, sementara akses jalan barat ke arah Jawa Tengah ada 2 pilihan, yaitu melewati jalur selatan dengan rute lebih panjang namun jalan relatif lebar atau melewati rute Sedeng dengan jarak tempuh lebih pendek namun harus melewati tanjakan sedeng barat (desa Sedeng) yang cukup tajam, sehingga bus besar tidak memungkinkan lewat jalur ini.Namun begitu saat ini telah mulai dibangun jalur alternatif lintas selatan yang direncanakan akan melewati wilayah bagian selatan Kabupaten Pacitan ke arah timur, yang menghubungkan Pacitan dengan Kabuputen Trenggalek, melalui jalur Pacitan Kota - Kebonagung - Tulakan - Lorok - Sudimoro - Panggul (wil. Kab. Trenggalek) dst.
Rute terjauh dari akses jalur timur adalah ke Surabaya yang dilayani bus besar patas AC, namun dalam 1 hari hanya ada 2x pemberangkatan dari dan ke Pacitan. Rute selanjutnya adalah Ponorogo - Pacitan dilayani bus 3/4, armada tipe ini cukup banyak sehingga dalam 1 hari lebih dari 5 pemberangkatan bus dari terminal Arjowinangun.
Rute barat (ke Surakarta) dilayani bus AKAP dengan jumlah yang cukup banyak, namun hanya beroperasi dari jam 05.00 hingga 16.00. Untuk rute barat yang lewat Sedeng hanya dilayani kendaraan umum tipe kecil seperti colt dan carry dengan pemberhentian terakhir di Kecamatan Punung.
demikian sedikit ulasan destinasi wisata kabupaten pacitan semoga bermanfaat dan nikmati pejalanan wisata anda di pacitan
source: internet,wikipedia,google,www.pacitankab.go.id
No comments:
Post a Comment